Jakarta, Aktual.com – Hubungan antara Indonesia dengan Australia saat ini berada di titik krisis, pasca eksekusi duo ‘Bali Nine’ dua bulan lalu.
Demikian dikatakan mantan Menlu Marty Natalegawa. Menurutnya, pasca eksekusi, tidak ada komunikasi diantara kedua negara.
“Saya berharap para pemimpin kedua negara memiliki perasaan terdesak untuk membangun kembali komunikasi,” kata Marty, dalam sebuah forum di Canberra, Australia, baru-baru ini.
Selain terkait eksekusi, ketegangan keduanya juga dikarenakan masalah pencari suaka, dimana selama beberapa minggu, pejabat Australia dilaporkan memberi uang kepada penyelundup manusia, sehingga mereka kembali lagi ke perairan Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: