Petugas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mengevakuasi gerbong kereta api Lodaya jurusan Solo Balapan-Bandung yang anjlok di KM 244+5/7 Desa Mekarsari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (5/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kejadian anjloknya tiga gerbong kereta itu mengakibatkan jalur selatan dialihkan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc/15.

Bandung, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung memastikan, jalur kereta di selatan Jawa Barat terutama yang berdekatan dengan pusat gempa pada Jumat (15/12) malam, aman dan tidak terjadi kerusakan apapun.

“Alhamdulillah semuanya dalam keadaan baik dan tetap aman untuk operasional kereta api,” ujar Humas PT KAI Daop II Bandung, Joni Martinus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/12).

Ia mengatakan, pasca gempa, Daop II langsung menerjunkan tim untuk memantau serta memeriksa kondisi seputaran jalur kereta api selatan. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kondisi semua prasarana kereta api di wilayah Daop II tetap aman dan tidak terjadi kerusakan apapun.

Meski begitu, petugas di lapangan tetap siaga untuk segera mengecek kondisi jalan rel, jembatan, terowongan, stasiun, dan persinyalan. Para petugas pemeriksa rutin serta petugas tambahan (flying gank) tetap disiagakan di seluruh lintas.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi jalur kereta api tetap aman untuk dilintasi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara