Jakarta, Aktual.com – Lapangan terbuka di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), penuh pengungsi yang mendirikan tenda pascagempa tektonik 7 Skala Richter (SR) yang berpusat di Lombok Timur pada Minggu (19/8) malam.
Dari pantauan dilapangan di Mataram, Senin dini hari, lapangan yang dipenuhi oleh pengungsi itu, seperti di halaman Gedung TVRI, lapangan di dekat Islamic Center Jalan Udayana dan Lapangan Auri.
Mereka mendirikan tenda alakadarnya karena tidak berani untuk pulang ke rumah, mengingat guncangan gempa yang berturut-turut SEhingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan jiwanya.
Tidak sedikit pula, warga yang mendirikan tenda ala kadarnya di atas trotoar seperti di Jalan Majapahit. Bahkan tidak sedikit yang tidur hanya beralaskan tikar saja tanpa menggunakan terpal.
Sebenarnya pada Minggu (19/8) pagi, warga sudah banyak yang meninggalkan tenda pengungsian. Namun kembali lagi setelah dua kali gempa susulan yang terjadi pada Minggu siang dengan kekuatan 5,4 SR dan 6,5 SR yang berpusat di Lombok Timur.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid