Jakarta, Aktual.co — Tingkat inflasi di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mulai stabil dan berada pada kurva merata pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah berjalan beberapa waktu lalu.
“Memang pada awal dinaikkannya harga BBM pada bulan lalu, Inflasi terjadi dengan sangat tajam yang disebabkan proses adaptasi harga terhadap seluruh barang dagangan, terlebih lagi pada harga sembako,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Raja Erlangga.
Dia mengatakan inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, adanya ketidaklancaran distribusi barang, termasuk juga akibat kenaikan harga BBM.
Kata dia saat ini tidak ada lagi kenaikan harga yang drastis walaupun mengalami kenaikan tetapi masih di tingkat kewajaran.
Dinas perindustrian dan perdagangan terus melakukan pememantauan rutin dilapangan agar tidak ada lagi kenaikan sepihak oleh pedagang.
“Kita akan terus melakukan pemantauan di lapangan secara berkesinambungan, agar daya beli masyrakat tetap stabil dan tidak memberatkan mereka,” katanya.
Untuk menjamin tidak adanya kenaikan sewenang-wenang oleh pedagang, pemantauan rutin dilapangan akan terus dilakuan oleh Disperindag Kabupaten Bengkalis.
Artikel ini ditulis oleh:

















