Lusaka, Aktual.com – Polisi di Zambia menangkap 55 orang di Lusaka setelah warga melakukan kerusuhan atas pemberlakuan jam malam dan larangan pada pedagang kaki lima untuk mengendalikan wabah kolera, kata pemerintah pada Jumat.
Kerusuhan di kota berpenduduk padat Kanyama dipicu setelah polisi menutup sebuah pasar dimana perdagangan telah dilarang pada Minggu, saat jam malam diumumkan.
Menteri Dalam Negeri Stephen Kampyongo mengatakan pada sebuah media briefing bahwa warga menghancurkan kaca jendela di sebuah kantor polisi setempat dan membakar satu kendaraan bermotor.
Kampyongo mengatakan, polisi berhasil menghentikan kerusuhan tersebut setelah melawan perusuh yang melempar batu selama sekitar enam jam.
“Salah satu perwira polisi kami terluka dan 55 tersangka ditangkap,” kata Kampyongo, menambahkan bahwa jumlah polisi di daerah tersebut akan meningkat.
“Semua undang-undang kesehatan masyarakat akan tetap berlaku penuh.” Kolera telah membunuh 70 orang di seluruh negeri, termasuk 67 di ibu kota, sejak mewabah pada Oktober, Menteri Kesehatan Chitalu Chilufya mengatakan pada briefing yang sama.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid