Jakarta, Aktual.com – Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) meminta konsumen tetap tenang dan tidak melakukan panic buying karena kebakaran tangki di Kilang Balongan, tidak mengganggu pasokan BBM.

“Berdasarkan data yang diberikan Pertamina, memang tidak ada gangguan pasokan BBM, khususnya area Jabodetabek dan Jawa Barat. Jadi konsumen hendaknya tetap tenang. Tidak perlu berlebihan, misalnya melakukan panic buying,” ujar Ketua YLKI Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/4).

Cadangan BBM Pertamina, menurut dia, dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut Ramadan, apalagi BUMN itu juga menjamin bahwa ketahanan gasolin (bensin), gasoil (solar), dan avtur, setidaknya untuk 22 hari ke depan.

Terlebih dalam menjamin pasokan, untuk sementara Pertamina juga memanfaatkan suplai Kilang Cilacap dan Kilang Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk menggantikan suplai dari Kilang Balongan.

“Nah, ini yang kita apresiasi. Karena distribusi sama sekali tidak terganggu. Apalagi yang terbakar memang bukan kilangnya, tetapi tangki timbun,” kata Tulus.

Baca juga: Pertamina Jatimbalinus pastikan pasokan BBM aman pascainsiden Balongan

Selain jaminan pasokan kepada konsumen, YLKI juga menyambut baik upaya Pertamina dalam memadamkan kebakaran tangki di Kilang Balongan tersebut. Menurut dia, kesigapan BUMN tersebut dalam mematikan api, akan berpengaruh terhadap kelanjutan produksi, termasuk menjaga ketahanan BBM ke depan.

“Apalagi hari ini, api sudah dipadamkan. Kita mendukung langkah Pertamina yang berjibaku memadamkan tangki timbun tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, berbagai kalangan juga mendukung upaya Pertamina dalam menjamin pasokan BBM, termasuk di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seusai mengunjungi area Kilang Balongan, Indramayu.

Wagub memastikan bahwa area yang terdampak pada insiden kebakaran tangki T-301 merupakan tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), bukan kawasan kilang. Dengan demikian, tidak mengganggu pasokan BBM untuk wilayah Jabar dan sekitarnya.

“Setelah melihat kondisi di lapangan, kami yakin pasokan BBM aman dan tidak terganggu, termasuk untuk pasokan selama Ramadan 1442 Hijriah di Jawa Barat,” ujarnya seusai mengunjungi lokasi kilang BBM Balongan.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i