Jakarta, Aktual.com – Harga minyak AS turun tipis pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak AS pekan lalu berkurang.
Melansir laman AFP, Kamis (18/6), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, bergerak turun lima sen menjadi ditutup pada 59,92 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, naik 17 sen menjadi menetap pada 63,87 dolar AS per barel. m Persediaan minyak mentah AS untuk pekan lalu yang berakhir 12 Juni turun 2,7 juta barel menjadi 467,9 juta barel, menurut laporan mingguan dari Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu.
Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, bertambah 100.000 barel menjadi 58,1 juta barel.
Produksi minyak mentah AS kehilangan 21.000 barel menjadi 9,589 juta barel per hari pada minggu tersebut. Pekan lalu, jumlah rig pengeboran minyak AS yang aktif berkurang tujuh rig menjadi 635 rig, perusahaan jasa minyak Baker Hughes melaporkan Jumat lalu.
Sebuah kemerosotan dalam stok AS dipandang sebagai indikator permintaan yang sehat di konsumen minyak mentah utama dunia itu, sehingga mendukung harga global.
Pasar telah berharap bahwa pengurangan dari cadangan minyak Amerika Serikat yang berlimpah selama musim panas, ditambah dengan pelambatan dalam produksi minyak serpihnya, bisa mengurangi kelebihan pasokan global.
Sebuah surplus dalam persediaan AS adalah alasan utama harga minyak jatuh lebih dari 50 persen antara Juni hingga Januari lalu.
Minyak mentah Brent sedikit berbalik naik setelah empat hari mundur karena para pedagang mulai membeli pada saat harga merosot.
Artikel ini ditulis oleh: