“Tadinya saya pikir rupiah akan cenderung bakal melemah kalau habis pasar tutup, apalagi tutupnya lama, tidak tahunya menguat dan gap-nya jauh lagi. Ternyata sentimen itu yang bisa buat rupiahnya menguat,” kata Dini.
Selain itu, kenaikan peringkat Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P) sebelum lebaran, semakin menumbuhkan kepercayaan investor.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.231 per dolar AS dibanding sebelumnya di posisi Rp14.385 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: