Jakarta, Aktual.com – Polisi memastikan situasi Kota Manado dan sekitarnya tetap kondusif, pasca terjadinya aksi penolakan kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith dan Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatthos, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Aksi penolakan oleh massa dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adat setempat Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, sejak Senin (15/10), siang, disinyalir sengaja dilakukan pihak-pihak tertentu dengan membuat isu negatif atas kedatangan Habib Bahar.
Penjagaan sejak awal dilakukan secara ekstra ketat oleh personel kepolisian dan TNI di sekitar bandara, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Kendaraan taktis kepolisian juga disiagakan di sekitar bandara.
Padahal kunjungan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith adalah untuk menghadiri Haul Akbar ke-7 ayahnya, Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith dan Doa Akbar untuk Bangsa Indonesia Khususnya Doa Bersama untuk Palu dan Donggala, yang digelar di Masjid Habib Alwi bin Smith, Kelurahan Karame, Kota Manado, Senin malam.
Menurut Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, aksi penolakan juga sempat terjadi di ruas Jalan R.E. Martadinata, Paal Dua. Namun, lanjut dia, situasi yang sempat memanas, berhasil diredam melalui upaya persuasif pihak kepolisian yang dipimpin Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Johni Asadoma.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid