Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin masih melanjutkan pergerakan negatifnya, setelah laju Dolar AS kian bergerak naik pasca selesainya pertemuan The Fed.

“Turunnya Rupiah juga dibarengi dengan penurunan Won pasca memangkas suku bunga acuannya dan turunnya Yen seiring dengan pelemahan pada investasi saham dan obligasi serta penjualan ritelnya,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Jumat (30/1) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 12.505, yakni  Rp 12.520-12.510 (kurs tengah BI). Menurutnya, pelemahan Rupiah tersebut dimanfaatkan bagi Dolar AS untuk menguat.

“Tidak banyak berpengaruhnya pertemuan The Fed terhadap penurunan Dolar AS membuat Rupiah masih menjadi korban pelemahan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka