Jakarta, Aktual.com — Wihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat yang tahun lalu terbakar, terus berbenah menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Senin (8/2) besok.
“Persiapannya sudah 100 persen. Selama dua minggu kita berbenah agar jemaat wihara bisa nyaman beribadah,” kata Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Tan Adiprana di Jakarta, Minggu (7/2).
Dia mengatakan,meski kondisi wihara belum direnovasi total, namun rumah ibadah tersebut siap dipakai untuk sembahyang pada Hari Raya Imlek.
Wihara Dharma Bhakti memang belum direnovasi total sehingga sisa-sisa bangunan yang terbakar masih bisa terlihat dengan jelas.
Agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah dan memberi kenyamanan, tiang-tiang yang hangus terbakar dan menghitam ditutup dengan kain berwarna merah.
Lantai yang retak-retak dicor dengan semen sehingga tidak membahayakan umat ketika berjalan di dalam kelenteng.
“Kedepan kita akan merenovasi total wihara sesuai prosedur yang dianjurkan pemerintah namun tanpa mengubah keaslian bentuk wihara,” jelas Tan Adiprana.
Meski masih terlihat sisa-sisa bangunan yang terbakar, namun wihara telah dihias dengan berbagai perlengkapan ibadah berupa hio serta lilin berwarna merah dan juga patung para dewa.
Melly, salah seorang umat yang datang beribadah mengharapkan wihara atau kelenteng yang terbesar dan tertua di Jakarta itu bisa segera dibangun kembali.
“Kita berharap bisa cepat terbangun dari dana partisipasi umat,” kata Melly, seraya menambahkan Imlek kali ini akan dirayakan dengan sederhana dan prihatin terlebih lagi dengan kondisi ekonomi yang sulit.
“Sangat sederhana, kita sembahyang ke wihara lalu berkumpul di rumah bersama keluarga,” tambah dia.
Wihara yang dibangun pada 1650, terbakar pada awal Maret 2015 menghanguskan bangunan seluas 1.200 meter serta membakar 60 buah patung bersejarah.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara