Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyerahkan bantuan dalam upaya penanganan pascabanjir di Provinsi Jambi.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada hari Jumat (26/1), bahwa penyerahan bantuan BNPB merupakan bagian dari pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Daerah Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kepala Biro Operasional Polda Jambi, dan OPD terkait lainnya.
“Total bantuan yang disalurkan oleh BNPB berupa dana operasional senilai Rp250 juta untuk setiap kabupaten/kota terdampak, Korem 042 Garuda Putih, dan Polda Jambi,” ujarnya.
Abdul menambahkan bahwa bantuan logistik dan peralatan juga telah diberikan, termasuk satu unit tenda pengungsi, 500 lembar selimut, 500 paket hygine kit, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, dan 500 botol sabun cair.
Dia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi di Provinsi Jambi pada periode 1 Januari hingga 1 Februari menyebabkan penetapan status keadaan darurat bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut hingga 30 April 2024.
Dampak dari intensitas hujan tinggi tersebut melibatkan 10 kabupaten/kota yang mengakibatkan 87 kecamatan dan 575 desa/kelurahan terdampak di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
“Sebanyak 226.033 warga terdampak dengan kerugian materi dan nonmateri, termasuk 22.971 unit rumah warga, 342 fasilitas pendidikan, 65 fasilitas kesehatan, 59 rumah ibadah, dan 2.859 lahan pertanian yang terendam banjir,” ungkapnya.
Hingga saat ini, BPBD Jambi telah aktif dalam melakukan upaya penanganan, seperti memantau kondisi cuaca, menyebarkan informasi peringatan dini, berkoordinasi dengan pihak terkait, menyiagakan peralatan, mendirikan Pos Darurat Bencana (PDB), dan menyiapkan serta mendistribusikan kebutuhan logistik untuk warga terdampak.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan