Jakarta, Aktual.co — Pasien Ebola pertama dari Itali, berada dalam kondisi stabil di Roma, setelah tiba Selasa (25/11) dari Sierra Leone, tempat dia terjangkit penyakit itu ketika merawat korban di sana.
Pria tersebut, seorang dokter yang berusia 50 tahun asal Sisilia yang namanya tak diberikan, bekerja untuk organisasi kemanusiaan Itali Emergency di salah satu negara yang dilanda paling buruk oleh virus itu.
“Ia akan dirawat dengan obat hasil eksperimen untuk pasien-pasien Ebola lainnya di Eropa dan Amerika Serikat, tetapi tidak pernah digunakan di Italia sebelumnya,” kata Dr Emanuele Nicastri, yang tidak menyebut nama obat tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (26/11).
“Pasien itu mengalami demam, tetapi dia sadar, mau berkolaborasi dan dapat berjalan,” tambahnya.
Ebola telah membunuh sekitar sepertiga dari lebih 15.000 orang yang dinyatakan terjangkit dalam epidemi terburuk hingga saat ini.
Angkatan Udara Italia, yang membawa dokter yang terinfeksi itu kembali dari Afrika Barat, mengatakan perjalanan telah sesuai dengan rencana dan dia “dalam keadaan tenang sepanjang hari”.
Artikel ini ditulis oleh: