Jakarta, aktual.com – Pasukan pengibar bendera (paskibra) dari KBRI Doha, Qatar, mengambil langkah inklusif dengan melibatkan seorang siswa berkebutuhan khusus dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di negara tersebut.
“Dengan melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam paskibra dan paduan suara, kami ingin mengirim pesan bahwa semangat kemerdekaan harus mendorong kita untuk bersikap inklusif terhadap semua anak bangsa,” kata Dubes Ridwan Hassan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Ridwan menjelaskan bahwa perjalanan paskibra KBRI Doha memiliki keunikan tersendiri, karena anggotanya direkrut dari siswa Indonesia yang lahir dan tumbuh besar di Qatar, dan hampir tidak menguasai bahasa Indonesia sama sekali.
“Namun dengan tekad dan kerja keras yang luar biasa, anak-anak ini terus berlatih hingga mampu mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna,” tambah Ridwan.
Upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Doha dihadiri oleh seluruh staf KBRI Doha, keluarga diplomatik, serta wakil-wakil dari masyarakat Indonesia di Qatar, yang jumlahnya mencapai sekitar 100 orang.
Salah satu siswa dari HOPE Center, Kels Mohammed Toriq, mengungkapkan kebahagiannya bisa bergabung dalam paskibra KBRI Doha. “Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim luar biasa ini,” ujar Kels.
Selain terlibat dalam paskibra, beberapa anak berkebutuhan khusus dari Indonesia yang tinggal di Qatar juga bergabung dalam paduan suara KBRI Doha yang dikenal dengan nama Bahana Indonesia Gemilang (BIG) Choir. Kelompok BIG Choir sering diundang oleh Pemerintah Qatar untuk tampil dalam berbagai acara di negara tersebut, termasuk dalam ajang fanzone Piala Dunia 2022.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Qatar telah dimulai sejak 25 Juli, termasuk perlombaan bowling bagi staf KBRI dan masyarakat. Puncak perayaan HUT RI akan diadakan di kota Al Khor, Qatar, pada 8 September mendatang, dengan menghadirkan turnamen olahraga, bazar, dan apresiasi seni.
Artikel ini ditulis oleh: