Cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan menyampaikan orasinya di hadapan ribuan Koordinator PKS tingkat RW se DKI Jakarta, di GOR Simprug, Ahad (11/12/2016). AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Anies Baswedan menegaskan bahwa untuk mengatasi kemiskinan di Ibukota, tidak selalu dilakukan dengan pendekatan penggusuran dengan menghilangkan rasa keadilan bagi masyarakat.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi pasca penggusuran menjadi pendekatan yang dilakukan Pemda DKI terhadap sejumlah perkampungan kumuh dan miskin dalam memperindah tata kota Jakarta.

“Yang kita lakukan bukan menghilangkan orang miskin yang ingin kita lakukan adalah menghilangkan kemiskinan, terkait hal ini kita tegas melakukan mengedepankan peremajaan kota bukan dikosongkan tanpa mempertimbangkan satu prosedur rasa keadilan memperhatikan mereka sesama warga Jakarta,” kata Anies dalam acara debat Pilkada DKI perdana, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).

Menurut dia, bila terpilih untuk memimpin DKI Jakarta dalam mengatasi kemiskinan dengan tetap mengedepankan rasa keadilan.

“Kami tidak akan melakukan tindakan yang bertentangan dengan keadilan , kita kedepankan musyawarah, pemindahan bila dilakukan maka pemindahan dilakukan dengan memperhatikan haknya dan penghidupannya,” papar dia.

“Jakarta bukan tempat pertama diberbagai belahan dunia mengalami hal yang sama, dan ketika peremajaan kota dapat dilaksanakan. Maka di Jakarta pun bisa dilaksanakan dan dalam mengenlola ini kita tetap harus memperhitungkan nasib mereka yang dipindah, melainkan anak2-anaknya fasiltas kesehatan dan pendidikan bagi meraka,” tandasnya.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid