Jakarta, Aktual.com – Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir merangkak naik karena pasokan ke pasar tradisional berkurang.
“Ada beberapa komoditas yang harganya naik seperti ikan mas segar, cabai merah TW dan cabai rawit merah,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Kamis (18/1).
Adapun informasi harga dari dinas tersebut, untuk harga ikan mas segar naik dari Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu setiap kilogramnya. Kemudian cabai merah TW kenaikan harganya 21 persen dibandingkan pekan lalu yakni dari Rp38 ribu menjadi Rp46 ribu/kg.
Dan untuk cabai rawit merah yakni harga pekan lalu Rp48 ribu setiap kilogramnya saat ini rata-rata dijual di pasar tradisional Rp50 ribu/kg.
Dari hasil pantauan pihaknya, kenaikan ketiga komoditas tersebut dikarenakan pasokannya menurun, sehingga harganya terkoreksi naik. Tetapi, kenaikan harga ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama dan diharapkan dalam waktu dekat kembali normal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan lembagai terkait khususnya petani dan distributor. Berkurangnya pasokan itu juga disebabkan faktor cuaca sehingga distribusi ke pasar tersendat,” tambahnya.
Di sisi lain, Ayep mengatakan untuk harga pangan lainnya seperti beras hingga kini masih bertahan atau tidak ada perubahan. Khusus untuk beras memang harganya saat ini tengah tinggi.
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Perum Bulog guna melakukan operasi pasar murah beras. Adapun harga beras saat ini yakni Rp9.500 untuk jenis Jampang kualitas II dan beras Jampang kualitas I Rp9.800/kg. Sementara untuk beras jenis premium seperti Ciherang rata-rata dijual di pasaran Rp12.400/kg.
“Untuk harga pangan dan barang penting lainnya saat ini masih normal dan persediaan pun mencukupi. Walaupun ada kenaikan harga, tetapi persediaan masih cukup dan belum ada gejolak di masyarakat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka