Pekerja memilah beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (3/3). Kementerian Pertanian menetapkan sasaran produksi 2016 sebesar 76.226.000 ton, naik dari tahun 2015 sebesar 75.361.248 ton, perkiraan produksi tersebut didasarkan pada luas area tanam di tahun ini sebesar 14.314.742 hektar, naik dari tahun lalu 14.115.475 hektar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/16

Jakarta, Aktual.com – Pasokan beras yang cukup tinggi terutama dari Sragen, Jawa Tengah yang sedang alami panen raya membuat harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta sejak awal November 2017 ini masih stabil.

Untuk harga beras medium di Pasar Induk ini tercatat menurun stabil dan terkendali. Di bulan Oktober harga sempat menyentuh Rp9.100 per kilogram, tapi sekarang berada di kisaran Rp 8.050–8.100 per kg untuk harha eceran tetap (HET).

Berdasar data yang diterima di Pasar Induk Beras Cipinang dari Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang pada tanggal 1 Nopember 2017  sebanyak 2.763 ton dan 2 Nopember 2017 sebanyak 2.515 ton.

Dalam sebuah laporan yang diterima media, Sabtu (4/11), beras yang beredar di pasaran dalam  harga yang stabil. Seperti yang diakui oleh beberapa pedagang beras di sana.

“Beras yang beredar setiap hari di Pasar Induk Cipinang berada di kisaran 2.000-an ton, artinya beras yang masuk ke Cipinang masih dalam kategori stabil,” ungkap salah satu pedagang beras Cipinang, Nellis Sukidi.

Keberadaan harga ini juga diakui pedagang beras di Cipinang lainnya, Dewa Hidayat dari PT Dewa Tunggal. Dewa mengatakan, harga beras masih stabil dan terkendali.

“Harga beras medium ada di kisaran Rp 7.800–Rp7.900 dan kalaupun dijual ke masyarakat masih bisa Rp8.050 sampai Rp8.100, artinya tidak melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Dewa.

Dewa menambahkan, untuk keberadaan pasokan beras tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah, melalui Menyeri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita. Dan para pedagang beras Cipinang juga sudah bertemu dengan Mendag itu.

Arief Prasetyo, Kepala Food Station Cipinang juga mengatakan, harga beras medium sampai hari ini masih stabil di kisaran Rp8.050. “Untuk pasokan per hari masih di kisaran 2.000-an ton, sedangkan stok beras saat ini terbilang 49.000 ton artinya stok masih aman,” kata dia.

Arif menambahkan, seminggu ke depan Food Station akan mendorong  Bulog untuk mengirimkan 4.000 ton masuk ke Cipinang, ini juga akan menambah stok.

Diakuinya, memang akhir-akhir ini harga beras medium cenderung turun karena masih adanya terus pasokan dari daerah. Berdasar informasi yang diterima dari Sragen dan juga pedagang beras di Cipinang menyebutkan, di wilayah Sragen saat ini sedang memasuki panen raya, sehingga menambah pasokan beras ke Cipinang.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka