Teknisi mengawasi pengoperasian instalasi produksi tekanan gas dari tempat penyimpanan gas alam terkompresi Compressed Natural Gas (CNG) untuk memasok kebutuhan gas di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap, Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/9). CNG Plant berkontribusi 5 -10 persen terhadap total daya listrik 2045 Megawatt yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. Pada 2016 kontribusi CNG Plant akan dinaikan menjadi 20 - 30 persen terhadap daya listrik yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye/15.

Batam, Aktual.com – Aliran listrik dari Bright PLN Batam (anak perusahaan PT PLN Persero) untuk sebagian wilayah Kota Batam padam akibat pasokan gas untuk pembangkit Panaran berkurang.

“Pemadaman terjadi pada sekitar 35 persen wilayah Batam. Pasokan gas berkurang karena ada kebocoran,” kata Manajer Humas PLN Batam Rudi Antono di Batam, Sabtu (17/10) malam.

Wilayah pemadaman yang terjadi sejak sekitar pukul 18.15 WIB, adalah Batam Centre, Batu Besar Nongsa, Sebagian Bengkong, sebagian Batuampar.

Berdasarkan informasi yang disampaikan PGN Batam, kata dia, sekitar pukul 18.00 WIB perusahaan gas itu kembali melakukan perbaikan terhadap kebocoran pipa gas TGI.

“Selama pekerjaan pressure gas akan turun ke 16 barg dari sebelumnya 40 barg. Terkait hal tersebut PLN Batam akan melakukan pemadaman sampai pekerjaan perbaikan selesai dilakukan oleh PGN,” katanya.

Ia mengatakan, proses pengerjaan terhadap kebocoran tersebut diperkirakan akan membutuhkan waktu 2-3 jam hingga kebocoran teratasi.

“Informasinya butuh 2-3 jam. Mudah-mudahan segera selesai dan pasokan gas kembali normal seperti biasa,” kata Rudi.

Bebetapa kali gangguan pasokan gas dari PGN Batam dikatakan sebagai penyebab terjadinya pemadaman aliran listrik di Batam.

Artikel ini ditulis oleh: