Jakarta, Aktual.com — Pemerintah diminta memastikan keselamatan dan keamanan eks pengikut Gafatar saat mereka kembali ke daerahnya.
Oleh karena itu, aparat kepolisian mesti diberitahu data-data eks pengikut Gafatar secara pasti.
“Dengan begitu, pihak kepolisian setempat dapat memantau keberadaan mereka secara regular,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, Jumat (22/1).
Selain itu, pemerintah juga harus memikirkan agar mereka yang tidak memiliki pekerjaan diberi kesempatan untuk berdikari. Menurutnya, ada banyak program pemerintah yang bisa diberikan kepada mereka, seperti di kementerian sosial ada program KUBe, UEP, dan lain-lain.
“Saya yakin, sebagian diantara mereka yang bergabung justru karena faktor ekonomi. Ini harus diselesaikan. Pemerintah harus intervensi dengan program-program yang ada,” cetusnya.
Kemudian, para pemuka agama harus melakukan pembinaan dalam hal pemahaman dan pengamalan agama. Pembinaan tersebut dimaksudkan agar mereka tidak terjerumus dalm kelompok-kelompok yang menyimpang.
“Saya kira kementerian agama bisa bekerjasama dengan pemuka agama di daerah. Perlu dilakukan fasilitasi dan pendampingan. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa segera ‘pulih’ dan kembali normal seperti sebelumnya,” tandas Saleh.
Artikel ini ditulis oleh: