TANJUNG SELOR, AKTUAL.COM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum, memastikan pihaknya tidak akan membeli hewan kurban dari luar Provinsi Kaltara dalam menyambut perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah mendatang. Hal ini ia sampaikan sebagai upaya menyejahterakan peternak lokal yang ada di daerah.
“Dengan membeli hewan kurban dari peternak lokal, secara tidak langsung membantu kesejahteraan mereka. Karena jika sapi tidak terjual hingga lebaran, para peternak akan merugi,” kata Gubenur.
Sementara dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Hari Raya Iduladha, Gubernur pun telah menginstruksikan dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara.
“Jadi selain tanpa cacat, hewan yang dikurbankan juga harus sehat. Artinya tidak dalam terjangkit penyakit atau bebas dari segala macam virus,” terangnya.
Selain itu, menjamin agar hewan yang kurban aman dan terhindar dari wabah PMK, jauh-jauh hari Gubernur telah memerintahkan pihak DPKP Kaltara untuk melakukan pemantauan terkait lalu lintas hewan agak PMK tidak mewabah di Kaltara. Salah satunya dengan menerapkan karantina selama 14 hari, dan melakukan uji sampel terkait PMK.
“Bekerjasama dengan dinas terkait di kabupaten dan kota, telah ada ratusan sampel hewan ternak dikumpulkan guna mendeteksi PMK. Alhamdulillah, berdasarkan informasi dari DPKP Kaltara sebagian hasil uji telah keluar, hasilnya Negatif,” tutur Gubernur.
Tahun 2022 ini, Pemprov Kaltara kembali akan memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota. Berdasarkan informasi dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltara, bantuan hewan kurban nantinya berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov, Gubernur, serta Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kaltara.
“Saat ini sedang berjalan dan akan dirapatkan, berapa banyak bantuannya masih belum tau. Tapi yang jelas, kita (Kaltara) kembali mendapat bantuan 1 ekor sapi dari Presiden RI Joko Widodo, beratnya kurang lebih 1 ton,” kata Kepala Biro Kesra, H Muhammad Rosyit.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 lalu, Pemprov Kaltara menyerahkan bantuan sebanyak 58 ekor hewan kurban, bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltara. (*)
Artikel ini ditulis oleh:
Suryansah