“Mereka berhasil menewaskan beberapa belas anggota Daesh,” kata dia, merujuk pada akronim bahasa Arab dari ISIS.

Dengan merebut kompleks gedung pemerintahan di Mosul, pasukan Irak bisa maju dan merencanakan serangan di kawasan kota tua yang berada di dekatnya. Pembebasan itu juga merupakan sebuah simbol kembalinya otoritas pemerintahan Irak di Mosul.

Kompleks gedung pemerintahan itu sebenarnya sudah hancur sebagian dan tidak digunakan oleh ISIS.

Operasi pembebasan Mosul, yang dimulai pada 17 Oktober tahun lalu, kini akan memasuki fasi rumit di mana pasukan pemerintah harus menyerang sebuah area kota tua padat penduduk di mana beberapa ribu anggota ISIS diduga bersembunyi di rumah-rumah warga sipil.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby