Baghdad, Aktual.com – Pasukan keamanan Irak, Jumat (20/10) kemarin telah merebut 44 sumur minyak di daerah sengketa di Provinsi Nineveh, Irak Utara, setelah penarikan pasukan Peshmerga Kurdi.
“Divisi Ke-15 Angkatan Darat sepenuhnya menguasai Kota Kecil Zummar, selain 44 sumur minyak di dekatnya di ladang minyak Ayn Zala dan Butma,” kata kantor media Komando Operasi Gabungan Irak (JOC) di dalam satu pernyataan singkat yang dikutip Xinhua, Sabtu (21.10).
Zummar terletak sekitar 60 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota Provinsi Nineveh, Mosul. pasukan keamanan Irak dikerahkan kembali di Kota Kecil Altun Kupri, sekitar 40 kilometer di sebelah utara Kirkuk, dan sepenuhnya menguasai kota kecil tersebut setelah bentrokan pada pagi hari dengan pasukan Peshmerga.
Kota kecil strategis Altun Kupri berada di antara Kirkuk dan Ibu Kota Regional Kurdi, Erbil. Gerak maju pasukan keamanan di Provinsi Nineveh dan Atlun Kupri terjadi beberapa hari setelah pasukan Irak merebut kembali instalasi minyak, ladang minyak dan pipa saluran di Provinsi Kirkuk, yang kaya akan minyak dan daerah sengketa lain di luar Wilayah Kurdi.
Pada Senin, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi, yang juga adalah Panglima Tertinggi Pasukan Keamanan Irak, memerintahkan pasukan pemerintah memasuki Provinsi Kirkuk di Irak Utara untuk merebut kembali kekuasaan atas daerah sengketa, yang memiliki penghuni bermacam suku.