Irak, Aktual.com – Pasukan keamanan Irak pada Kamis (29/12) merebut kembali satu permukiman dan dua desa, serta menewaskan sebanyak 200 petempur kelompok IS, saat tentarkan tahap kedua serangan guna mengusir IS dari kubu utama mereka di Kota Mosul.
Anggota Lembaga Kontra-Terorisme (CTS) menyerang garis depan petempur IS di beberapa permukiman di bagian timur Mosul, dan merebut kembali kendali atas Permukiman Al-Quds. Sementara itu bentrokan sengit berlanjut di permukiman lain yang berdekatan, kata satu pernyataan dari Komando Operasi Gabungan Irak.
Di Front Utara, tentara dari Divisi Ke-16 Angkatan Darat membebaskan Desa As-Sada dan Tawiyla serta mengibarkan bendera Irak di gedung-gedung utama mereka setelah pertempuran sengit dengan anggota IS, kata pernyataan tersebut.
DI Mosul Tenggara, polisi federal bergabung dengan tentara dari Divisi Lapis Baja Ke-9 dan menyerang garis depan petempur IS di tiga permukiman –Al-Entisar, As-Salam dan Ash-Shaima– sehingga memicu bentrokan sengit dengan gerilyawan garis keras sepanjang hari itu, tambah pernyataan tersebut.
Tentara membuat kemajuan terbatas di dalam ketiga permukiman itu, yang sudah menjadi ajang pertempuran sengit antara militer dan anggota IS dalam beberapa pekan belakangan, kata pernyataan tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.
Di bagian lain, kelompok fanatik itu melancarkan beberapa serangan balasan terhadap tentara yang melancarkan operasi, dalam upaya menggagalkan operasi tentara dan merenggut banyak korban jiwa di kalangan tentara.
Puluhan anggota IS, yang didukung oleh mobil yang dipasangi bom dan sejumlah pembom bunuh diri, menyerang tentara dari Divisi Ke-9 dan polisi federal di bagian tenggara kota tersebut. Tapi personel militer menggagalkan serangan mereka, serta menewaskan tak kurang dari 103 gerilyawan dan empat pembom bunuh yang mengenakan rompi peledak, kata pernyataan itu.
Tentara juga menghancurkan 24 mobil yang dipasangi bom, termasuk beberapa bom mobil bunuh diri, selain menghancurkan dua kendaraan yang membawa senapan mesin berat, katanya.
Satu lagi serangan IS digagalkan oleh tentara dari Divisi Ke-16 ketika gerilyawan menyerang posisi mereka di wilayah utara kota itu, sehingga sebanyak 50 gerilyawan tewas dan 12 bom mobil dihancurkan, kata pernytaaan tersebut.
Sementara itu, Abu Hudhaifa, seorang tokoh IS di Front Utara Mosul tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat koalisi pimpinan AS, tambahnya.
Di Mosul Timur, pasukan elit CTS melancarkan serangan balasan terhadap IS selama Kamis, sehingga menewaskan 35 petempur IS dan menghancurkan dua bom mobil bunuh diri dan satu kendaraan yang membawa senapan mesi berat serta empat gerilyawan di kendaraan itu, katanya.
Pertempuran di Mosul terjadi saat pasukan elit CTS, personel Angkatan Darat dan polisi federal melancarkan pada tahap kedua serangan besar Kamis pagi untuk membebaskan Mosul. Dan tentara membuat kemajuan di beberapa permukiman di bagian timur Mosul, yang oleh warga setempat di kenal dengan nama Tepi Sungai Tigris –yang membelah kota itu.[Ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid