Peshmerga mengatakan Baghdad akan membayar “harga yang mahal” karena memicu “perang terhadap orang-orang Kurdistan”.

Washington meminta ketenangan di kedua belah pihak, berusaha untuk mencegah konflik habis-habisan antara Baghdad dan Kurdi yang akan membuka barisan baru dalam perang sipil 14 tahun Irak dan berpotensi menarik kekuatan regional seperti Turki dan Iran.

Gerak semalam adalah langkah paling menentukan yang telah diambil Baghdad untuk menghalangi upaya kemerdekaan Kurdi, yang telah memerintah bagian otonom Irak sejak jatuhnya Saddam Hussein pada 2003, dan memilih untuk memisahkan diri tiga minggu yang lalu.

Kirkuk, salah satu kota yang paling beragam secara etnis dan religius di Irak, terletak tepat di luar zona Kurdi otonom.

Warga Kurdi menganggap wilayah itu jantung tanah air mereka dan mengatakan bahwa tempat tersebut disucikan dari orang Kurdi serta diisi orang Arab di bawah pemerintahan Saddam untuk mendapatkan kendali atas minyak, yang menjadi sumber kekayaan Irak.