Jakarta, Aktual.co — Militer Irak melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat melakukan perebutan kembali ladang minyak di luar Tirkit.

Berdasarkan laporan TV setempat, pasukan pemerintah yang didukung pasukan Syiah melakukan serangan udara terhadap ISIS yang telah menguasai ladang minyak tersebut.

Pasukan yang ikut melakukan perlawanan antara lain dari Tigris, Samarra dan Saleheddin serta milisi dan fighers dari Salehuddin. TV Iraqiyah melaporkan pasukan tersebut telah menguasai ladang minyak yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan ISIS.

Namun sebelumnya, ISIS telah membakar ladang minyak yang telah dikuasai itu. Hal tersebut untuk mengacau pasukan pemerintah yang membombardir ISIS.

Cara yang digunakan ISIS ini merupakan cara tersendiri. Pada bulan Juni 2014, ISIS mengambil alih Al-Ojail, yang menghasilkan sekitar 25.000 barel per hari minyak mentah yang digunakan untuk dikirim ke kilang Kirkuk di Timur Laut. Serta empat juta meter kubik gas setiap harinya disalurkan ke pemerintah – yang mengontrol pembangkit listrik Kirkuk. (Laporan: Wisnu Yusep)

Artikel ini ditulis oleh: