prajurit Brigade Al-Qassam sedang menargetkan tank Israel yang sedang bergerak maju

Gaza, Aktual.com – Pasukan Brigade Al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menghancurkan 5 tank canggih zionis Israel, yakni tank Merkava. Selain itu Brigade Al-Qassam juga menembakkan rudal ke helikopter canggih buatan AS, yakni Apache yang digunakan Israel.

Penghancuran tank Merkava itu terjadi pada Kamis (2/1) di sisi timur Jabalia al-Balad di Jalur Gaza utara saat pasukan zionis sedang bergerak maju. ”Kami menargetkan tank Merkava Zionis di timur Jalan Al-Saftawi, barat kamp Jabaliya di Jalur Gaza utara,” demikian bunyi laporan Brigade Al-Qassam.

Dilansir dari Middleeastmonitor, selain menghancurkan tank, sebuah helikopter Apache yang sedang terbang di atas wilayah udara kamp Al-Bureij, di Jalur Gaza tengah berhasil dilumpuhkan rudal SAM. Radio militer Israel mengatakan bahwa militan Hamas di Gaza menembakkan rudal permukaan ke udara ke helikopter Israel yang menyebabkan sirine berbunyi di wilayahnya. Tentara pendudukan menambahkan bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran dua roket dari Jalur Gaza utara, yang salah satunya jatuh di dekat Kibbutz Nir Am, dan yang lainnya di area terbuka.

Selain itu, pada Kamis (2/1) Brigade Al-Quds yang juga sayap militer perlawanan Palestina mengumumkan bahwa mereka telah membombardir permukiman Holit di Israel selatan dengan rentetan roket.

Sejak meletusnya perang pada 7 Oktober 2023, ribu warga Israel meninggalkan rumah mereka di Israel Selatan atau yang berdekatan dengan Jalur Gaza maupun Lebanon, dan sejak saat itu pemerintah Israel membiayai mereka untuk menginap di hotel dan tempat tinggal pribadi.

Sementara itu, juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa pasukan Brigade Givati yang berada di bawah komando Divisi ke-162, terus bertempur di Jalur Gaza utara, menyisir wilayah Jabalia, dan menyerbu serta menghancurkan infrastruktur militer.

Ditambahkan pula, bahwa pasukannya melakukan penggeledahan selama pekan ini yang mencakup sebuah bangunan yang diklaim sebelumnya digunakan sebagai sekolah di Jabalia, dan para prajurit menemukan banyak peralatan tempur di dalamnya. Sedangkan sebuah sel bersenjata terlihat dan dilenyapkan setelah mereka mencoba menanam alat peledak beberapa meter dari pasukannya.

Untuk diketahui, sejak 7 Oktober 2023, tercatat sudah lebih dari 45 ribu orang tewas di Gaza yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 145 ribu orang terluka. Saat ini jutaan warga Gaza yang hidup dalam pengungsian menderita ditambah musim dingin menyengat.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain