Lusaka, Aktual.com – Pasukan Zambia memasuki sebuah perkampungan kumuh di Lusaka setelah kerusuhan atas jam malam dan larangan untuk berdagang di pinggir jalan, yang diberlakukan untuk mengendalikan wabah kolera.

Kerusuhan di kota berpenduduk padat Kanyama dipicu setelah polisi menutup sebuah pasar dimana perdagangan telah dilarang pada Minggu, saat jam malam diumumkan.

Kolera telah membunuh lebih dari 60 orang di ibu kota Zambia sejak wabah muncul di sana pada Oktober. Pedagang kaki lima dan pertemuan publik dilarang di Lusaka untuk mencegah penyebaran penyakit ini, namun penduduk Kanyama, di mana sekitar 370.000 orang tinggal, telah menentang perintah pada malam hari.

Tentara dikerahkan setelah penduduk setempat menghancurkan properti dan menjarah toko, kata media penyiaran nasional Zambia.

Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi bahwa pasukan telah memasuki Kanyama, namun Menteri Perumahan dan Pemerintah Lokal Vincent Mwale mengatakan bahwa polisi telah dikirim ke sana untuk menghentikan kerusuhan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara