Peter Zulu, seorang penduduk setempat, mengatakan bahwa perusuh telah memblokir Jalan Los Angeles, sebuah jalan raya utama, dan bahwa polisi telah menembakkan gas air mata untuk mencoba membubarkan mereka.

Pemimpin oposisi utama Hakainde Hichilema menyerukan ketenangan di Kanyama, sebuah kubu Partai Persatuan untuk Pembangunan Nasional.

Sebelumnya, Presiden Zambia Edgar Lungu telah memerintahkan militer untuk membantu memerangi penyebaran kolera, yang telah menewaskan 41 orang di ibu kota negara tersebut dan membuat lebih dari 1.500 lainnya sakit sejak akhir September.

Wabah tersebut mulai terjadi pada 28 September, namun tampaknya mereda pada 20 Oktober, dengan kurang dari lima pasien dilaporkan setiap minggu sampai 5 November.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara