Juru bicara kepresidenan Amos Chanda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden percaya tindakan darurat itu dibutuhkan untuk menahan penyakit yang ditularkan melalui air tersebut, termasuk penutupan dari beberapa pasar.

Wabah itu awalnya terbatas pada wilayah populasi padat dari Lusaka dimana sanitasi yang buruk dapat membantu transmisi, tapi penyakitnya kini telah menyebar ke daerah dengan kepadatan rendah, kata Chanda.

“Presiden sangat prihatin pada meluasnya epidemi dan karenanya meminta pasukan pertahanan untuk bergabung dengan pemangku kepentingan lainnya dan membersihkan Lusaka secara menyeluruh, ” Kata Chanda.

Wabah itu awalnya terkait dengan air yang terkontaminasi dari sumur dangkal namun penyelidikan mengungkapkan bahwa penyebarannya meluas melalui makanan yang terkontaminasi.

Sementara itu Xinhua melaporkan bahwa pengelola universitas negeri terbesar di Zambia pada Jumat (5/1) mengumumkan penutupan lembaga pendidikan tinggi tersebut setelah wabah kolera menyebar.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara