Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi kediaman pasangan suami istri, Supono (43) dan Sukanti (35) yang berada di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jateng.
Keduanya langsung histeris ketika rumahnya dikunjungi Ganjar. Bahkan, pasangan suami istri itu berlutut ketika Ganjar menawarkan renovasi rumah yang berukuran 6×9.
Ganjar langsung bereaksi dan membangunkan Supono yang berusaha memeluk kedua kakinya. Sambil meminta Supono berhenti menangis, Ganjar mengajaknya duduk di ruang tamu seadanya.
“Kaya ngimpi pak ketemu bapak,” kata Supono menyeka air matanya ketika dikunjungi Gubernur Jateng, ditulis, Kamis (20/1).
“Pada (sama) aku ya kaya ngimpi, ketemu sampeyan (bapak). Kie salake sapa (saya juga seperti mimpi ketemu anda, ini Salak siapa),” ujar Ganjar.
Supono bercerita, rumah yang ditinggalinya adalah rumah peninggalan mendiang orangtua dari istrinya. Diperkirakan, rumah tersebut sudah berusia lebih dari setengah abad dan belum pernah diperbaiki.
Karena bekerja serabutan, Supono mengaku tak mampu untuk merenovasi rumahnya. Sementara istrinya sesekali menjadi buruh cuci. Ganjar pun meminta Supono agar mencari pekerjaan tetap.
“Kalau hujan bocor, tidurnya di tempat adik. Nggabung karena masih bujang,” katanya.
Supono merupakan Pengurus Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Wakil Sekertaris Ranting.
Ganjar mengatakan, renovasi rumah kader ini dalam rangka memperingati ulang tahun partai. Ganjar menerima laporan banyak kader militan yang tinggal di hunian tak layak.
Sekaligus dalam rangka pengecekan program pengentasan kemiskinan di Banjarnegara.
“Saya ngecek yang program pengentasan kemiskinan ekstrem tapi sekaligus ketemu dengan beberapa teman karena kemarin akhirnya banyak sekali yang lapor kepada saya,” kata Ganjar.
Dia berharap, kedatangannya dapat menyulut semangat para kader di sekitar Supono untuk turut bergotongroyong membangun rumahnya agar lebih layak huni.
“Mudah-mudahan sih nanti anak-anak temen-temen semua bisa gotongroyong untuk memperbaiki kondisinya sambil kita melihat tadi perkembangannya,” kata Ganjar.
Supono dan istrinya Sukanti terbata-bata saat menjelaskan perasaannya bertemu Ganjar Pranowo. Selama ini, keduanya mengaku hanya melihat sosok Ganjar dari layar televisi.
“Maturnuwun sanget pak Ganjar, sampun rawuh mriki ajeng ndandosi. Ini tiap hujan kan bocor. Baru ini (ketemu gubernur), ibarate ngimpilah ketemu pak ganjar,” tutur Sukanti dan Supono.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu