Jakarta, Aktul.com – Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal 2020 untuk umat Kristiani di seluruh dunia yang merayakannya.
“Natal adalah pesta cinta Tuhan bagi kita: cinta ilahi yang mengilhami, mengarahkan dan mengoreksi perubahan, dan mengalahkan rasa takut manusia untuk meninggalkan “keamanan” untuk membawa kita kembali ke “misteri”,” tulis Paus di akun Twitternya @Pontifex, Kamis (24/12).
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga menyoroti seputar perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19. Ia mengingatkan umat Kristiani untuk menunjukkan kelembutan satu dengan yang lain di tengah pandemi Covid-19.
“Jika #pandemi telah memaksa kita untuk lebih jauh, Yesus, di buaian, menunjukkan kepada kita cara kelembutan untuk dekat satu sama lain, untuk menjadi manusia. Mari kita ikuti jalan ini. #Christmas #GeneralAudience,” kata Paus.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Natal membawa kegembiraan dan kekuatan yang dapat menghilangkan pesimisme yang telah menyebar di hati manusia akibat pandemi virus corona.
“Natal adalah pesta cinta yang berinkarnasi dan lahir bagi kita di dalam Yesus Kristus. Dia adalah terang umat manusia yang bersinar dalam kegelapan, memberi makna bagi keberadaan manusia dan seluruh sejarah, ”kata Paus Fransiskus seperti dikutip dari catholicnewsagency.com.
Dalam audiensi umum Rabu melalui siaran langsung, paus mengulangi pesannya dari Minggu lalu bahwa fokus Natal seharusnya bukan konsumerisme.
“Natal tidak boleh direduksi menjadi festival sentimental atau konsumeris, penuh dengan hadiah dan harapan baik tetapi miskin dalam iman Kristen,” katanya.
“Oleh karena itu, perlu untuk mengekang mentalitas duniawi tertentu, yang tidak mampu menangkap inti pijar dari iman kita, yaitu ini: ‘Dan Sabda telah menjadi daging dan berdiam di antara kita, penuh kasih karunia dan kebenaran; kami telah melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan sebagai satu-satunya Putra dari Bapa.
Paus Fransiskus akan memberikan berkat “Urbi et Orbi” pada hari Natal dari dalam Istana Apostolik. Pidato Angelus itu dijadwalkan juga melalui siaran langsung dari dalam istananya pada 6 Januari.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i