Jakarta, Aktual.com — Indonesia meraih pada penghargaan “The Best Pavilion 2015” pada ‘Surrey Fusion Festival 2015’ yang merupakan festival tahunan untuk merayakan keragaman etnik dan budaya yang diikuti sekitar 41 negara dan suku/kota.

“Penghargaan diberikan panitia penyelenggara pada festival yang digelar Holland Park, Surrey, kota terbesar kedua di Provinsi British Columbia (BC), provinsi di bagian paling barat Kanada itu,” kata Konsul RI Bidang Hubungan Ekonomi di Konjen RI di Vancouver, Kanada, Yudhono Irawan, Jakarta, Rabu (22/7).

Menurut dia, penghargaan “The Best Pavilion 2015” itu diberikan panitia penyelenggara yang merupakan tim dari City of Surrey dengan kriteria penilaian antara lain keramahtamahan (hospitality), konsistensi tema dekorasi, dan “random survey” dari pengunjung.

‘Surrey Fusion Festival’ yang berlangsung pada tanggal 18-19 Juli 2015 itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri 1436 Hijriah di tengah musim panas yang kering dengan temperatur hingga 30 derajat celcius.

Konsulat Jenderal RI di Vancouver membuka paviliun budaya Indonesia serta paviliun kuliner Nusantara untuk mempromosikan “Taste of Indonesia” yang mendapat respons yang luar biasa dari pengunjung yang menyediakan tidak kurang dari 5.000 tusuk sate ayam dan 50 kg rendang habis terjual selama dua hari penyelenggaraan.

Selain sate ayam dan rendang, antrean pengunjung juga dipuaskan dengan berbagai panganan ringan khas Indonesia seperti bakwan jagung, pisang goreng dan lumpia goreng.

Bertempat di sebelah paviliun kuliner, ada “Wonderful Indonesia” dengan nuansa merah-putih menjadi tema paviliun budaya dan wisata Indonesia dilengkapi dengan gamelan “peking” dan “saron” yang merupakan koleksi gamelan Jawa milik KJRI Vancouver yang mengundang keingintahuan pengunjung untuk mencoba belajar memainkannya.

KJRI Vancouver memberikan edukasi mengenai Indonesia, promosi destinasi wisata dan tekstil Nusantara dengan menggandeng pengusaha batik, handicraft dan importir produk makanan Indonesia dalam rangka mendukung penguatan diplomasi ekonomi.

Tahun ini, panitia mencatat lebih dari 90 ribu pengunjung yang datang di Surrey, Vancouver dan sekitarnya meramaikan tempat berlangsungnya festival yang diikuti 41 negara dan entitas yaitu Afghanistan, Barbados, Kanada, Tiongkok, Kolombia, Cwenengitel (suku bangsa pertama Kanada), Ekuador, dan El Salvador.

Selain itu, Inggris, Fiji, Ghana, Yunani, Guatemala, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Jamaika, Kenya, Lebanon, Metis (suku bangsa pertama Kanada), Meksiko, Maroko, Nepal, Nigeria, Pakistan, Palestina, Peru, Filipina, Rusia, Skotlandia, Spanyol, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, Togo, Tonga, Turki, Ukraina, Vietnam.

Surrey Fusion Festival pertama kali diadakan tahun 2008 diikuti 22 peserta dan tiap tahun pesertanya terus meningkat jumlahnya pada penyelenggaraan selanjutnya hingga kini menjadi festival terbesar di BC.

Pada 2014, festival itu meraih penghargaan “Best Festival” di ajang Special Event Magazine Gala Awards Competition di Nashville, Tennessee.

Artikel ini ditulis oleh: