Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melakukan konferensi pers permintaan maaf di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5). Saut Situmorang meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyinggung Himpunan Mahasiswa lslam (HMI) saat acara "talkshow" di televisi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Ketum PB Alwashliyah, Yusnar Yusuf Rangkuti ikut menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang menyebut HMI mencetak kader yang bermental koruptif.

“Saya terperanjat dengan pernyataan Saut Situmorang,” ucapnya di Jakarta, Senin (9/5)

Yusnar juga menilai ucapan yang telah di lontarkan oleh Saut Situmorang bisa saja dianggap tendensius jika orang melihatnya dari sudut pandang kerukunan.

“Perbedaan etnik dan agama yang dianut dalam satu pernyataan kepada lembaga Islam akan bisa merusak tatanan yang sejak lama dibangun,” tambahnya.

Dalam pandangan Yusnar, untuk memadamkan kasus Saut ini akan sangat sulit. “Sukar bagi Saut Situmorang untuk memadamkan api yang sudah dipantiknya,” sambungnya.

Hal senada pun juga dilontarkan oleh aktivis Islam Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Mahmudi Affan Rangkuti.

“Pak Saut perlu belajar sejarah. Jadi jika tidak tahu akan sejarah HMI dan bagaimana peran HMI dalam pergerakan ya lebih baik diam. Daripada bicara nanti akan membuat gaduh, ya contohnya seperti demo itu,” ucapnya saat dihubungi oleh Aktual.com, Senin (9/5).

Artikel ini ditulis oleh: