Jakarta, Aktual.co — Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki), mendatangkan pelatih asal Prancis, Tareq Abdesselem. Hal ini dilakukan untuk menggembleng pelatih karate Indonesia menghadapi beberapa kejuaraan internasional.
“PB Forki secara khusus mendatangkan pelatih asal Prancis itu untuk memantapkan kesiapan pelatih menghadapi SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 Indonesia,” ujar Kabid Binpres PB Forki Zulkarnen Purba dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/6).
Diungkapkan Zulkarnaen, langkah yang dilakukan PB Forki ini, sebagai usaha untuk melahirkan karateka-karateka nasional yang lebih baik lagi.
“Target kegiatan ini tentunya meningkatkan kualitas SDM pelatih. Dengan kualitas pelatih meningkatkan, peluang melahirkan bibit-bibit atlet pun makin terbuka,” katanya.
Kebijakan mendatangkan pelatih asal Prancis untuk menggembleng para pelatih karate Indonesia adalah suatu kebijakan yang tepat. Apalagi, tantangan Indonesia ke depan semakin berat, terutama karena negara-negara lain, termasuk Asia Tenggara juga makin berkembang seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, bahkan, persaingan di karate Asia makin berat karena masih ada Jepang dan Iran yang kerap mendominasi persaingan di Benua Asia.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin pelatih Indonesia terus mengikuti perkembangan karate baik di Asia Tenggara (SEAKF), Asia (AKF), dan dunia (WKF). Target akhirnya tentu mereka bisa mencetak karateka berprestasi,” tegas Zulkarnaen.
Sementara itu Sekjen PB Forki Lumban Sianipar juga menyatakan bahwa terciptanya prestasi atlet itu tidak lepas dari peran pelatih, contohnya pelatih Prancis itu mampu mengangkat prestasi karate Thailand.
“Kalau ingin mencetak prestasi, maka harus ada perubahan dengan pelaku utamanya. Salah satunya, pelatih. Dia harus mampu membuat atlet yang hebat,” kata Lumban.
Artikel ini ditulis oleh: