Jakarta, Aktual.com – Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahsiswa Islam Mulyadi P Tamsir membantah, telah melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri sebagai provokator pada aksi Bela Islam 411.
“Saya rasa yang punya hak secara institusi menggunakan nama HMI hanya PB HMI, dengan saya Mulyadi P Tamsir sebagai ketua dan Ami Jaya sebagai sekjen,” ujar Mulyadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).
Selain PB HMI, Korps Alumni HMI hanya berada dibawah kepemimpinan MS Kaban sebagai presidium majelis nasional. “Diluar itu tidak ada elemen lain yang mengatasnamakan institusi baik PB HMI maupun Korps Alumni HMI secara bersama-sama dengan nama Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI.”
Mulyadi pun menghimbau agar masyarakat tidak perlu terkecoh dengan adanya pelaporan tersebut. Sementara, Mantan Sekjen PB HMI Ahmad Doli Kurnia menegaskan, agar tujuan maupun kericuhan dalam aksi 4 November lalu tak digiring ke persoalan politik.
“Jadi ini enggak ada urusannya dengan pak SBY. Tidak ada urusannnya dengan aktor politik yang lagi dicari-cari. Ini murni gerakan moral kita sebagai ummat islam yang merasa tersinggung dengan penistaan agama,” kata Ahmad Doli pada kesempatan yang sama.
Apalagi, ada kabar menyebutkan bahwa HMI menerima sejumlah dana untuk mengakomodir unjuk rasa pada Jumat lalu. “Jadi dengan adanya ini harus dikonfirmasi, karena inilah sekarang yang resmi mewakili keluarga HMI. Tidak ada yang lain,” ujar Doli.
Doli mengatakan, Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI tengah mencari tahu Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi yang melaporkan SBY ke Bareskrim. Dia menduga forum ini memiliki tujuan untuk memecah belah HMI.
“Informasi awal sudah kita dapatkan bahwa yang bersangkutan itu juga adalah bagian dari kelompok pendukung Ahok. Tapi kita mau terus validasi sehingga sebetulnya ini adalah pemecah belahan HMI dan ummat. Jadi, dengan adanya organisasi ini hal-hal seperti itu bisa terbantahkan.”
Sebelumnya, pada Kamis 10 November 2016 kemarin sekelompok orang mengatasnamakan Forum Silahturami Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Lintas Generasi melaporkan SBY.
Ketum Partai Demokrat itu dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan tuduhan sebagai provokator aksi 4 November yang berujung ricuh.
Laporan: Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu