“Dewan ini menyadari bahwa kantor saya memiliki kecurigaan kuat bahwa tindakan genosida telah terjadi di Negara Bagian Rakhine sejak Agustus,” tambahnya.

Belum ada komentar dari pemerintah Myanmar. Pada Dewan tersebut, delegasinya diizinkan untuk memberikan tanggapan pada Kamis.

Kantor Zeid telah menerima laporan tentang tanah yang dihuni oleh Rohingya direbut dan anggota kelompok-kelompok etnis lain menggantikan keberadaan mereka.

“Sebuah pengumuman baru-baru ini bahwa tujuh tentara dan tiga petugas kepolisian akan diadili untuk pembunuhan sewenang-wenang terhadap sepuluh pria Rohingya adalah sangat keterlaluan,” tambahnya.

Pemerintah Myanmar harus mengambil langkah untuk memberikan pertanggungjawaban nyata atas pelanggaran dan untuk menghormati hak asasi warga Rohingya, termasuk hak untuk mendapatkan kewarganegaraan, kata Zeid.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid