Konflik Suriah

Jakarta, Aktual.Com – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Suriah, Staffan De Mistura, melakukan pertemuan terpisah dengan pihak pemerintah maupun oposisi Suriah untuk menentukan format perundingan, Jumat (24/2).

De Mistura sendiri melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Wakil Tetap Republik Arab Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari, Jum’at (25/2) pagi. Pertemuan ini dilakukan setelah pihak pemerintah dan oposisi Suriah memulai putaran keempat pembicaraan perdamaian Suriah di Jenewa, Kamis (23/2).

Jaafari mengatakan kepada para wartawan bahwa pertemuan bilateral tersebut memusatkan pembahasan pada bentuk perundingan yang akan datang.

“Pada akhir pertemuan, De Mistura menyampaikan dokumen kepada kami, dan kami setuju untuk mempelajari dokumen tersebut,” ungkap Jaafari.

De Mistura juga mengadakan pembicaraan dengan delegasi oposisi Suriah pada Jum’at sore.

PBB mengatakan perundingan soal Suriah akan dipandu dengan resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB tahun 2015, yang menekankan pembahasan pada masalah tata pemerintahan, termasuk undang-undang dasar baru untuk Suriah serta pelaksanaan pemilihan umum.

Sejak konflik Suriah muncul pada Maret 2011, diperkirakan sudah 400.000 orang yang kehilangan nyawa dan jutaan lainnya terpaksa mengungsikan diri.

Pewarta : Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs