Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) melakukan salam komando di atas podium usai pendaftaran di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Pasangan Prabowo-Sandiaga secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan harapan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno jika terpilih dalam Pilpres 2019.

“Kami diterima dengan baik oleh PBNU, diwakili ketua umum, ketua-ketua lain, bendahara, sekjen, menyampaikan pemikiran-pemikiran, saran, harapan, titipan, kepada saya dan saudara Sandiaga untuk ke depan,” kata Prabowo seusai bertemu jajaran pengurus PBNU di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis.

Prabowo mengungkapkan harapan yang disampaikan kepada dirinya dan Sandiaga, khususnya adalah masalah ekonomi, misalnya, bagaimana bisa mengurangi kemiksinan dan kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan suatu perekonomian yang lebih adil di mana sumber-sumber ekonomi bisa dinikmati seluruh rakyat dengan harga pangan terjangkau.

“Tidak boleh ada orang lapar, prihatin, putus asa, bunuh diri karena tidak mampu memberi makan anaknya. Ini tragedi pada usia ke-73 kemerdekaan negara kita. Kita prihatin masih ada warga sulit dan lapar,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa NU menaruh harapan agar dirinya bersama Sandiaga yang akan maju dalam Pemilihan Umum Presiden 2019 untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu.

“Saya sangat berterima kasih dengan penerimaan yang sangat baik oleh NU,” ucapnya.

Prabowo merasa dari dahulu dekat dengan NU dan tokoh-tokoh NU, seperti Gus Dur dan Pak Hasyim Muzadi, apalagi dengan Kiai Said Aqil Sirodj.

“Jadi, demikianlah, suasana bagus, insyaallah kita ke depan akan berbuat yang terbaik,” ujar Prabowo.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan