Jakarta, Aktual.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengatakan, pihak penegak hukum harus menindak dan menulusuri dalang kerusuhan di aksi massa bela Islam 4 November di Istana Negara.

“Tugas aparat keamanan adalah menindak pihak-pihak yang ingin menodai niat luhur dari #AksiDamai411. Adapun mengenai kericuhan yang ditimbulkan, kami tidak yakin bahwa itu dilakukan para pengunjuk rasa #AksiDamai411,” ujar dia dalam surat edaran yang diterima redaksi, Senin (7/11).

Dia menduga, kerusuhan yang terjadi di aksi bela Islam itu justru dilakukan oleh kelompok yang ingin merusak niat suci dari tujuan gerakan aksi bela Islam pada 4 November tersebut. Dia pun menyayangkan sikap pemerintah yang lamban melakukan komunikasi politik dengan rakyatnya.

Untuk itu dia mendesak, agar pemerintah untuk melakukan dialog yang lebih intensif dengan seluruh lintas tokoh pemuka agama, sehingga terbangun susunan yang kondusif. “Menyeruhkan kepada rakyat Indonesia untuk bersatu padu, senantiasa membangun ukhuwah dan memperkokoh ikatan kebangsaan kita.”

Dia pun mengapresiasi #AksiDamai411 berjalan dengan demokratis dan beradab sesui dengan niat yang tulus untuk melusurkan kepemimpinan. Karena pada hakikat kepemimpinan adalah teladan yang baik (uswatun hasanah).

“Pemimpin tidak boleh berujar kalimat-kalimat kotor yang menimbulkan kontroversi bahkan melahirkan perpecahan seperti pepatah mengatakan ‘Keselamatan seseorang adalah dengan menjaga lisannya’,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu