Jakarta, Aktual.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas, menepis tudingan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berada di balik batalnya Ustadz Abdul Somad berceramah di Hongkong.
“Saya tegaskan itu fitnah yang keji. Tak mungkin KH Said Aqil Siroj melakukan tindakan itu,” kata Robikin dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (26/12).
Robikin berharap peristiwa batalnya Abdul Somad berceramah di Hongkong tidak “digoreng” dengan melempar fitnah ke sana kemari, termasuk fitnah seakan KH Said Aqil Siroj ikut andil dalam peristiwa itu sebagaimana fitnah yang beredar di medsos.
“Semua tahu KH Said Aqil Siroj adalah tokoh yang selalu mengajarkan bahwa amar ma’ruf harus dilakukan dengan cara yang ma’ruf. Begitu juga nahi munkar harus dilakukan dengan cara yang ma’ruf pula. Suatu metode dakwah yang dijunjung tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama,” katanya.
Ia menyesalkan Abdul Somad, ustadz yang sedang naik daun, gagal berceramah di Hongkong. Namun, lanjut dia, apa boleh buat itu sepenuhnya kewenangan pemerintah setempat.
“Mungkin tindakan pemerintah setempat merupakan bentuk proteksi atas warga negaranya sesuai sistem politik dan kebudayaan yang dianutnya. Kita ambil hikmahnya,” katanya.
Robikin menambahkan, patut disyukuri kegiatan keagamaan serupa dengan menampilkan penceramah Ustadz Anwar Zahid, tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
Sebelumnya beredar di media sosial sebuah postingan yang menyebut penolakan Abdul Somad di Hongkong merupakan pesanan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang diteruskan kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan memerintahkan kader NU-Kepala BNP2TKI Nusron Wahid-menghubungi imigrasi Hongkong untuk menolak Abdul Somad.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: