Jakarta, Aktual.co — Kupang, Aktual.co — Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bekerja sama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia dan PT Unilever Indonesia menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2014 dengan memberi pelayanan kesehatan gigi secara gratis.
“Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan baik, karena setiap hari dipergunakan,” kata Dekan Fakultas Kesehatan Gigi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Dr drg Paulus Januar, di Jakarta, Senin (3/11).
Dia mengemukakan BKGN kelima ini diselenggarakan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) pada 3-5 November 2014.
Pelayanan kesehatan gigi secara gratis kepada masyarakat pada BKGN 2014 meliputi pendidikan kesehatan gigi dan pemeriksaan gigi serta perawatan berupa penambalan gigi.
Selain itu, lanjutnya pencabutan gigi sulung maupun gigi tetap, pembersihan karang gigi, perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi”fissure sealant” serta rujukan.
“Semua pengobatan gigi itu diberikan kepada masyarakat secara gratis,” ujarnya.
Selama BKGN 2014 juga akan serangkaian seminar, ceramah, maupun konferensi pers mengenai kesehatan gigi. Serangkaian kegiatan BKGN 2014 akan dilakukan pada institusi pendidikan kedokteran gigi, seperti Universitas Baiturahman, pada 12-15 September 2014 Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Soedirman, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Mahasaraswati, Universitas Indonesia, Universitas Hang Tuah, Universitas Sumatera Utara, Universitas Padjajaran, Universitas Trisakti, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Airlangga.
“Kampus kami juga menggelar kegiatan yang sama,” sambungnya.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu dari 10 masalah kesehatan yang terbanyak dikeluhkan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, kata dia penyebaran dokter gigi tidak merata, serta ketersediaan sarana pelayanan kesehatan gigi di banyak tempat di Indonesia masih kurang.
Sedangkan dari hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI ternyata 25,9 persen penduduk Indonesia bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulutnya.
Namun dari mereka yang bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut hanya 8,1persen saja yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi.
Artikel ini ditulis oleh: