Jakarta, Aktual.com — Wacana perombakan kabinet terus bergulir. Terutama untuk pos Jaksa Agung yang saat ini dijabat oleh HM Prasetyo.
Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan mengatakan pihaknya menyerahkan perombakan kabinet kepada Presiden. Namun, Trimedya mengingatkan agar nantinya Jaksa Agung berlatar belakang parpol tak mempolitisasi jabatannya.
“Itu tergantung presiden. Makanya saya bilang hukum PDIP nggak punya interest terhadap reshuffle. Yang penting Jaksa Agung dari parpol nggak main politisasi,” ujar Trimedya di Cikini, Jakarta, Rabu (23/12).
Trimedya mengaku tak terlalu mempermasalahkan Jaksa Agung berasal dari parpol ataupun non parpol. Tetapi, ia menegaskan politisi harus profesional ketika sudah menjabat sebagai aparat penegak hukum.
“Kami nggak masalah Jaksa Agung parpol tapi ketika dia ganti baju jadi kops adyaksa ya dia tinggalkan partai nya,” kata Wakil Ketua Komisi III ini.
Ia menambahkan, jika penegak hukum mempolitisasi jabatannya maka akan mempengaruhi penegakan hukum itu sendiri.
“Kan memprihatinkan itu kasus bansos sumut,” pungkasnya
Seperti diketahui, Jaksa Agung HM. Prasetyo yang merupakan politisi Partai NasDem sempat terseret dalam kasus pengamanan perkara bantuan sosial di Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Artikel ini ditulis oleh: