Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Dwi Ria Latifah (kiri) dan Masinton Pasaribu, saat memberikan keterangan kepada awak media di ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Nusantara II Lantai 7, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Kabar akan dicopotnya Kabareskrim Komjen Budi Waseso memunculkan reaksi dari Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum. Anggota-anggota Komisi III dari Fraksi PDIP tak setuju Komjen Buwas dicopot.

Jakarta, Aktual.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan segera merealisasikan pembangunan sekolah partai di beberapa daerah untuk menggembleng kader agar sesuai dengan ideologi partai.

“Saat ini kami telah menyiapkan lahan seluas 15 hektare untuk dibangun sekolah partai,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Semarang, Minggu (20/9).

Hal tersebut disampaikan Hasto saat memberikan pidato sambutan pada rapat koordinasi DPD-DPC PDIP se-Jawa Tengah menjelang pilkada serentak di 21 kabupaten/kota.

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan sekolah partai itu, kata dia, terbagi di tiga lokasi berbeda, yakni 3 hektare di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 10 hektare di Bali, dan 2 hektare di Batu, Jawa Timur.

“Sekolah partai di Bantul, sekolah kader partai di Bali, dan sekolah kerakyatan di Batu,” ujarnya.

Hasto mengharapkan ketiga sekolah itu bisa mencetak kader partai yang hebat serta sumber daya manusia partai yang sesuai dengan ideologi partai.

Menurut dia, kaderisasi dan pendidikan politik harus benar-benar dilaksanakan secara bertahap serta berjenjang, tidak boleh secara instan.

Rakor tersebut juga dihadiri pengurus DPP PDIP, seperti Utut Adianto, Hendrawan, Damono Lawi, dan Aria Bima.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu