Ambon, Aktual.com – Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Maluku tidak pernah bimbang dalam menentukan figur balon kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang akan mendapatkan rekomendasi partai untuk mengikuti Pilkada 2017.
“PDI Perjuangan tidak bimbang tetapi masih mencermati situasi yang berkembang karena proses di tingkat DPP sebenarnya sudah final dan tinggal dikeluarkan saja surat keputusan rekomendasinya kepada balon kepala daerah,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Sabtu (6/8).
Menurut dia, setiap kader juga diimbau agar tidak perlu lagi mempertentangkan pemberian dukungan kepada siapa, karena pada dpi
“Saya jamin bahwa setelah ada keputusan partai terkait rekomendasi maka semua kader tertib, karena dinamika di partai itu biasa dan tidak kader dipecat,” tandasnya.
Edwin juga mengakui tidak ada tarik ulur dalam proses tersebut sebab nama-nama yang diusulkan sudah jelas jadi tinggal menunggu waktu dikeluarkan rekomendasinya dalam waktu dekat dan itu tergantung kepentingan yang paling menguntungkan PDI Perjuangan tentunya.
PDI Perjuangan punya hitungan tersendiri dan tidak tergantung rekomendasi parpol lain maupun dilakukan atas dasar desakan orang lain.
“Kami tidak tergantung dengan parpol lain karena ini adalah partai pemenang pemilu di Maluku jadi tidak harus menunggu reaksi parpol lain, dan kami punya keyakinan serta pertimbangan tersendiri untuk mengeluarkan rekomendasi,” ujar Ewdin.
Mesin partai tetap dalam posisi siap grak, soal rekomendasi yang jurus-menjurus kepada figur mana nantinya belum bisa dikomentari karena itu masih rahasia perusahaan.
Tetapi soal nama-nama kandidat yang sudah dibawa ke DPP dan mengerucut kepada siapa, itulah yang sudah jalan seperti balon Bupati Buru Ramli Umasugy dan balon Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Werembinan.
Sedangkan untuk Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat masih menunggu keputusan dari DPP. “Kalau pun ada penugasan partai untuk balon wakil kepala daerah Kota Ambon misanya, bisa saja kita siapkan salah satu kader di kota tetapi itu belum sampai pada tahap pembicaraan,” jelas Edwin.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby