Hasto Kristianto

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengklaim ‘kursus politik’ bertajuk Pancasila merupakan tanggungjawab partai untuk membumikan setiap sila di Indonesia terhadap tantangan ideologi saat ini.

“Tanggungjawab kami terhadap Pancasila agar betul-betul dibumikan dalam menghadapi tantangan-tantangan ideologi saat ini, individualisme, dimana ktia hidup sebagai bangsa yang mengedepankan kolektivitas, kepentingan bersama dan masyarakat,” kata Hasto di Jakarta Selatan, Minggu (13/8).

Diakui dia bahwa saat ini Pancasila juga tengah berbenturan dengan sangat kuat dengan ideologi kapitalisme dan liberalisme baik dalam politik maupun sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Puncak liberalisasi terjadi 2009, dimana partai politik saat itu hanya berorientasi pada bagaimana partai menjadi partai elektoral dan bagaimana menjadi catch-all party yang orientasinya adalah kekuasaan semata. Kalau perlu menang dengan segala cara, itulah ciri dari partai elektoral,” papar dia.

Pihaknya ingin menjadikan Pancasila bukan sebagai ideologi yang kaku yang pada masa lalu bisa dijadikan alat penindas.

“Kita ingin menjadikan Pancasila untuk kita pahami dengan kebenaran sejarah dan seluruh filsafat yang terkandung di dalamnya dengan sebuah daya cipta karena campur tangan Illahi terhadap sosok Bung Karno sebelum menyampaikan pidato 1 Juni memohon pada Allah SWT untuk diberikan cahaya Illahi sehingga mampu mengekspresikan seluruh kehendak rakyat dengan dasar negara,” pungkas Hasto.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka