Jakarta, Aktual.com – Terkait rencana perombakan atau reshuffle menteri kabinet kerja, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa saat ini Presiden sedang dalam tahap meminta laporan dari setiap kementerian, kemudian melakukan evaluasi.

PDI-P sendiri, sambungnya, mengakui kinerja kementerian, khususnya dalam bidang ekonomi tak maksimal.

“PDI-P tidak akan mencampuri kewenangan Presiden dalam menentukan untuk mengganti atau mempertahankan anggota kabinet,” ujarnya di kediaman rumah Megawati, Jakarta Pusat, Kamis (25/6).

Namun, lanjutnya, jika diminta untuk memberikan masukan, partai-partai pendukung akan siap memberikan pertimbangan.

“Sesuai tata krama, pembicaraan soal itu harus diawali Presiden. Tetapi, kalau Presiden memutuskan demi konsolidasi pemerintahan yang lebih baik, kursi PDI-P ditambah, ya alhamdulilah,” demikian Hasto. (Baca: PDIP Akui Sudah Siapkan Kader Pengganti Menteri yang Direshuffle)

Sebelumnya, etua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadangkan akan melakukan reshuffle terhadap kabinetnya masih sebatas wacana.

Jika memang adanya wacana reshuffle itu, dia mangaku, partai sudah menyiapkan sejumlah nama kader untuk kemudian diplot ke dalam kabinet. “Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) sudah siapkan kader,” kata Rokhmin di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5).

Artikel ini ditulis oleh: