Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto serta Quality Director Mustika Ratu Devita Agus saat diskusi bertema "Potensi Rempah Nusantara untuk Kemajuan Indonesia", di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (23/12).

Jakarta, Aktual.com – DPP PDI Perjuangan mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang membangun patung Presiden Pertama RI Soekarno, di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Seluruh jajaran DPP PDIP berterima kasih kepada PT KAI serta warga masyarakat Semarang atas dibangunnya patung Soekarno yang akan diresmikan itu,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (29/9).

Ketua Umum PDIP yang juga putri sulung Bung Karno Megawati Soekarnoputri bersama keluarga, dijadwalkan hadir secara virtual dalam acara peresmian patung Proklamator RI tersebut. 

Menurut Hasto, kehadiran patung itu semakin memperkuat getaran kehadiran Putra Sang Fajar di tengah-tengah masyarakat.

Harapannya, masyarakat Indonesia terus berjuang mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, yakni Indonesia Raya yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Ibu Megawati akan ikut hadir dalam acara peresmian. Karena pandemi COVID-19, beliau dan keluarga hadir secara daring. Ibu Megawati direncanakan memberikan sambutan,” ujar Hasto.

Bagi PDIP, PT KAI akan selalu menjadi bagian dari sejarah bangsa.

Sebab di masa-masa awal kemerdekaan, tepatnya 3 Januari 1946, Soekarno-Hatta melakukan perjalanan ‘hijrah’ bersejarah ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Perjalanan yang tak mudah dilakukan di tengah kuatnya pengawasan penjajah Belanda yang masih berjejak di Nusantara saat itu, namun berhasil diwujudkan.

Hasto juga menegaskan bagaimana Bung Karno memiliki sejarah khusus dengan jawatan kereta api.

“Dalam masa sulit, Bung Karno pernah bekerja di Perusahaan Kereta Api Belanda di Jawa Timur. Hubungan emosional telah terbangun ketika Bung Karno menjadi buruh di perusahaan kereta api tersebut,” katanya. 

Oleh karena itu, PDIP mengucapkan terima kasih dan apresiasi juga kepada Menteri BUMN Erick Thohir sehingga patung Bung Karno dapat berdiri kokoh di Semarang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, patung Bung Karno yang akan diresmikan itu merupakan bagian dari pekerjaan penataan kawasan stasiun Tawang, Area Kota Lama, Semarang. Satu pekerjaan adalah plasa patung Bung Karno, dua lainnya adalah pembangunan masjid stasiun yang bisa menampung 1.000 jamaah dan pembangunan “gate-in/gate-out”.

Patung Bung Karno itu sendiri dibuat oleh Seniman I Nyoman Nuarta setinggi 14 meter. Lokasinya dikelilingi air karena dibangun di atas polder yang terletak di area Stasiun Tawang. Digadang-gadang bahwa patung ini akan menjadi patung Bung Karno yang tertinggi di dunia.

Direksi dan mantan petinggi PT KAI juga dijadwalkan akan hadir di acara itu. Termasuk Direktur Utama Didiek Hartyanto dan mantan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Sementara Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama wakilnya Hevearita G Rahayu dijadwalkan hadir, bersama unsur Forkopimda setempat.

Kader PDIP dari seluruh Indonesia juga akan hadir di acara itu secara virtual dari seluruh Indonesia. Acara peresmian sendiri akan ditayangkan melalui akun Youtube resmi PDI Perjuangan pada pukul 16.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid