Jakarta, Aktual.co — Politikus Partai Golkar Muhammad Aziz Syamsuddin bersedia melepaskan kursi jabatan Ketua Komisi III DPR.
Hal itu terkait sikap PDIP cs yang berkeras ingin menguasai pimpinan alat kelengkapan dewan, yang saat ini dikuasai oleh lima Parpol oposisi.
“Kita lihat saja nanti. Keinginan mereka (Parpol pendukung pemerintah) memang seperti itu (pimpinan alat kelengkapan dewan dipilih proporsional),” kata Aziz di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11).
Munculnya wacana penambahan jumlah komisi untuk menampung lima Parpol pendukung pemerintah, yakni PDIP, NasDem, Hanura, PKB, dan PPP belum dapat dipastikan. Hal itu, kata dia, perlu konsolidasi lebih lanjut dengan para pimpinan fraksi. Bila tak ada penambahan itu, maka Aziz siap mengalah.
“Ya kemungkinan itu kan pasti ada,” kata Aziz.
Akan tetapi kendati belum tercapai kata “islah” bagi dua kubu di DPR itu, Komisi III tetap terus jalankan agenda. Hari ini pun komisi bidang hukum itu menggelar RDPU. 

Artikel ini ditulis oleh: