Jakarta, Aktual.co — Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan meski pemilihan kepala BIN (KaBIN) menjadi hak preogratif presiden. Namun sudah seharusnya presiden memilih dengan segala pertimbangan, salah satunya profesionalitas meski berasal dari partai politik.

“Tidak bisa orang kampus yang mengerti teori tiba-tiba dinilai lebih pandai dari DPR tidak seperti itu. Demikian juga pada isu-isu intelejen, karena pak TB (Hasanuddin) sudah puluhan tahun di komisi I, maka dia menguasai apa problem utamanya,” ucap Eva ketika ditanya soal masuknya nama TB Hasanuddin dalam bursa calon kepala BIN, di Jakarta, Sabtu (8/11).

Menurut dia, bagaimana pun politisi harus juga diperhitungkan dalam mengelola pemerintahan. Karena, sebagai seorang anggota DPR, TB Hasanuddin bukan orang baru. Dan tentunya, sambung Juru Bicara PDIP itu, rekrutmen mendapat nilai lebih bila KaBIN profesional partai.

“Dan saya melihat kelebihan justru bila rekrutmen dari profesional partai,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka