Jakarta, Aktual.com – Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan tetap terbuka berinteraksi dengan wartawan.
Hal itu dikatakan Ace menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melarang Ahok menjawab pertanyaan media.
Menurut Ace, belajar dari kasus “Al-Maidah” kemarin, Ahok tentu akan lebih hari-hati dalam berbicara.
“Karakternya yang blak-blakan dan terbuka belum tentu dinilai baik. Dalam menghadapi Pilkada ini, kerapkali pernyataan-pernyataan Pak Ahok diplintir padahal niatnya baik,” ujar Ace di Jakarta, Selasa (11/10).
Meski demikian, lanjutnya, calon gubernur yang diusung partainya itu akan tetap bersosialisasi dengan media massa. Namun, Ahok akan lebih mengedepankan program pembangunan yang telah dicapainya selama memimpin Jakarta.
Partai Golkar, kata Ace, tentu juga memberikan masukan kepada Ahok untuk lebih hati-hati berbicara, terutama hal-hal yang bersifat sensitif.
“Kami dari sejak awal mengharapkan agar Pak Ahok lebih mengedepankan program pembangunan karena atas alasan itulah Partai Golkar mendukung Pak Ahok,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri melarang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan doorstop atau wawancara dengan wartawan.
“Saya bilang ke Pak Ahok, jangan mau kalau ada doorstop,” kata Megawati dalam jumpa pers di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10).
Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby